Safira A. // girl who's interesting to everything with rice.

Month: September 2015

Berbakti Kepada Orang Tua

A mother and father hold up arms over their child to form a roof of security, protection, and safety.

A mother and father hold up arms over their child to form a roof of security, protection, and safety.

Berbakti kepada orang tua kita adalah kegiatan mulia yang dicintai Oleh Allah SWT. Islam sangat mengajurkan dan mewajibkan seluruh umat untuk menghormati dan berbakti kepada orang tua. Mengapa? Karena, berbakti kepada orang tua adalah salah satu dari amal-amal saleh yang akan dihitung di akhirat ketika hari kiamat nanti.

Rasulullah SAW bersabda ketika ditanya tentang amal-amal saleh yang paling tinggi dan mulia,

“Shalat tepat pada waktunya … berbuat baik kepada kedua orang tua … jihad di jalan Allah.”(HR. Bukhari dan Muslim)

Kedudukan orangtua dalam pandangan islam sungguh mulia sehingga, ditempatkan dalam amalan yang utama oleh Rasulullah SAW. Jadi, kita sebagai kaum muslim sangat diwajibkan untuk menghormati kedua orangtua kita baik yang masih hidup, maupun yang telah meninggal dunia.

Tata Cara dan Sopan Santun dalam Menghormati Orang Tua

  1. Menaati segala perintah orang tua selama itu tidak melanggar perintah Allah SWT. Artinya, kita harus dengan senang hati menaati dan menghormati perintah yang diberikan oleh orantua kita, selama perintah itu tidak melanggar hukum-hukum islam yang diperintahkan Oleh Allah SWT.
  2. Berbakti dan merendahkan diri di hadapan kedua orang tua. Artinya, sebagai anak yang berbakti kepada orang tua, kita harus senantiasa membantunya. Misalnya, dalam mengerjakan pekerjaan di rumah. Hal ini sangat dianjurkan apabila orang tua kita telah memasuki usia lanjut.
  3. Berbicara dengan lembut, sopan serta tidak menyakiti hati kedua orang tua kita. Artinya, apabila kita berbicara dan bercakap-cakap kepada orang tua kita hendaklah menggunakan kata-kata dan bahasa yang lembut dan sopan serta, kita tidak dipebolehkan menggunakan kata-kata yang kasar dan tidak pantas untuk diucapkan kepada orang tua kita.

Tata Cara dan Sopan Santun dalam Menghormati Orang Tua yang Telah Meninggal Dunia

  1. Senantiasa berdo’a kepada Allah SWT. untuk keselamatan kedua orang tua selama di dunia dan di akhirat. Artinya, walaupun kedua orang tua kita telah meninggal dunia, kita harus selalu berdoa untuk mereka agar keduanya selamat dari siksaan api neraka.

“ Apabila manusia sudah meninggal, maka terputuslah amalannya kecuali tiga hal. Amal Jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mendoakan dirinya.” (HR. Muslim)

  1. Menyambung tali silaturahmi dengan saudara dan kerabat kedua orang tua kita. Artinya, meskipun orang tua kita telah meninggal, kita tidah diperbolehkan memutuskan tali silaturahmi kepada keluarga, kerabat serta sanak saudara dari kedua orang tua kita.

Jadi, setelah pembahasan di atas telah diketahui bahwa kita harus senantiasa menghormati, manaati, serta berbakti kepada orang tua kita baik yang masih hidup, maupun yang telah meninggal dunia. Kita tidak diperbolehkan untuk berkata dan berbuat kasar kepada orang tua kita. Mengapa? Karena, keridhoan Allah SWT. itu terletak pada keridhoan orang tua dan murka Allah SWT. itu terletak pada murka orang tua.

 

Niat, Ikhlas, dan Syukur

Niat

Niat adalah keinginan yang berasal dari hati untuk melakukan suatu kegiatan. Niat selalu berasal dari hati, bukan hanya mulut saja atau anggota tubuh lainnya. Tujuan dari niat adalah memotivasi kita dalam melakukan kegiatan yang positif, serta mengharapkan keridhaan Allah SWT. Niat yang diterima oleh Allah SWT. adalah niat yang ikhlas dan bersungguh-sungguh, serta berasal dari hati nurani, bukan niat yang sambil mengharapkan pujian dari orang lain atas apa yang kita kerjakan.

Dalil yang membahas tentang ikhlas adalah Q.S. Al-An’am ayat 162.

“Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan Semesta Alam.”

Ikhlas

Secara bahasa, ikhlas artinya murni, bersih, suci. Ikhlas artinya melakukan sesuatu tanpa mengharapkan sesuatu, berupa imbalan maupun pujian dari orang lain, serta senantiasa mengharapkan ridha Allah SWT.

Manfaat dan keutamaan ikhlas adalah:

  1. Membuat hidup menjadi tenteram dan damai.
  2. Dekat dengan pertolongan Allah SWT.
  3. Doa kita akan dijabah.
  4. Mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.
  5. Akan mendapatkan naungan dari Allah SWT. di hari kiamat.
  6. Amal ibadahnya akan diterima oleh Allah SWT.
  7. Diangkatnya derajat dan martabat oleh Allah SWT.
  8. Mudah dalam memaafkan orang lain.

Syukur

Syukur adalah suatu bentuk terima kasih atas apa yang telah diberikan kepada diri sendiri. Bentuk-bentuk syukur, yaitu:

  1. Syukur secara lisan dengan senantiasa mengucapkan Hamdalah “Alhamdulillaahirabbil ‘aalamin”.
  2. Syukur berupa kesenangan dan kepuasan di dalam hati.
  3. Syukur perbuatan, yaitu tidak menyia-nyiakan dan senantiasa menghargai apa yang telah diberikan dari orang lain dan menggunakannya sesuai dengan tujuan yang bermanfaat, serta tidak boros.

Dengan senantiasa bersyukur, kita akan merasa cukup akan apa yang kita miliki dalam kehidupan ini. Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. kita harus selalu bersyukur. Apabila kita bersyukur, maka Allah SWT akan senantiasa menambahkan nikmat kepada kita.

© 2024 Xaveera.

Theme by Anders NorenUp ↑